Perlukah kita melabur sekarang dalam sesuatu yang mungkin terjadi atau tidak pada masa akan datang?
Menghadapi kehidupan yang penuh ketidaktentuan ibarat menghadapi cuaca di Malaysia yang tidak dapat diramal secara tepat, membuat kita tertanya-tanya tentang pentingnya takaful. Istilah ‘terlebih optimis’ – suara kecil yang berkata, “Ini tidak akan berlaku kepada saya” – sering membuat kita meremehkan risiko. Kita cenderung mengabaikan perlindungan yang diperlukan, seolah-olah mengharapkan langit yang mendung tidak akan membawa hujan.
Pentingnya takaful sering kali baru disedari ketika kita menghadapi situasi yang tidak diinginkan. Kebanyakan dari kita hanya tergerak untuk bertindak setelah mengalami kesulitan. Ini mencerminkan sikap reaktif kita sebagai masyarakat berbanding sikap yang proaktif.
Sering kali, keputusan kita dipengaruhi oleh apa yang dilakukan orang lain. Namun, penting untuk diingat bahawa setiap situasi memerlukan pendekatan yang sesuai dengan keperluan peribadi. Pemilihan takaful juga harus disesuaikan dengan keperluan individu seperti memilih waktu perjalanan yang kurang sesak untuk mengelakkan kesesakan lalu lintas.
Kita mungkin meremehkan keperluan takaful ketika kita merasakan lancarnya perjalanan hidup. Namun, kejadian tak terduga dapat mengubah pandangan ini dengan menyedari pentingnya nilai jaring keselamatan dalam menghadapi situasi-situasi seperti ini.
“Membawa payung tidak menghentikan hujan, tetapi pasti membuat kita tetap kering.”
Inilah realitinya: ‘Membawa payung tidak menghentikan hujan, tetapi pasti membuat kita tetap kering.’ Dengan pemikiran ini, kita harus membuat pilihan yang bijaksana dalam memilih takaful atau insuran – bukan sebab orang lain melakukannya, tetapi sebab itu adalah yang terbaik untuk kita dan orang yang kita sayangi.